Cari Artikel Lain

Tampilkan postingan dengan label Membangun Toko. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Membangun Toko. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 Mei 2009

Pengendalian Penjualan dan Persediaan (Bagian 1)

Tujuan utama dibuka sebuah toko adalah untuk berjualan. Oleh karena itulah hal ini menjadi bahasan pertama saya mengenai pengendalian toko. Apa dan bagaimana tentang pengendalian Punjualan dan Persediaan ?
- Pengendalian Penjualan.
Apa saja yang harus dikendalikan dalam penjualan dan mengapa? Sebagai seorang penjual, Anda harus sering menempatkan diri Anda sebagai konsumen yang akan berbelanja. Apa yang ingin Anda dapatkan dari penjual adalah sama dengan hal yang diinginkan oleh konsumen kepada Anda. Jika Anda menginginkan bahwa suasana berbelanja nyaman, maka konsumen Andapun sudah pasti menginginkan juga. Anda dapat membayangkan jika Anda berbelanja pada sebuah toko dimana toko tersebut panas, lantainya kotor, barang di raknya berdebu serta pelayanannya lambat dan tidak ramah. Apakah Anda akan kembali berbelanja ditempat tersebut, sedangkan ditoko sebelah lebih sejuk, barangnya rapi dan tertata serta bersih, pelayanannya cepat dan memuaskan walaupun harganya sedikit lebih mahal. Mana yang akan Anda pilih?
Saat ini dimana persaingan usaha minimarket, konsumen bebas memilih dimana mereka akan berbelanja. Tidak ada yang mengikat dan mengharuskan mereka berbelanja di tempat tertentu. Jadi kendalikan nilai jual toko Anda untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Buat mereka selalu nyaman dan mendapatkan lebih dari yang mereka harapkan. Buatlah transaksi penjualan Anda secepat mungkin, jika ada dana lebih usahakan gunakan komputer dan sistem barcode untuk mempercepat transaksi penjualan Anda.
- Pengendalian Persediaan
Konsumen datang ke toko adalah untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mereka menginginkan barang yang menjadi kebutuhan mereka. Usahakan barang dagangan di toko Anda tidak sampai kosong dan segera penuhi barang-barang yang kosong tersebut. Jika barang dagangan di toko Anda sampai kosong dan tidak terdapat barang pengganti yang dipilih konsumen, maka kemungkinan besar mereka akan membeli di kompetitor Anda. Jangan remehkan hal ini, karena saat mereka berbelanja pada kompetitor Anda dan mendapatkan kesan baik, maka bisa dipastikan mereka tidak akan berbelanja kembali di toko Anda. Pilih barang yang paling sering dibutuhkan oleh konsumen-konsumen Anda, pelajari pola belanja mereka dan sediakan segala kebutuhan mereka saat mereka membutuhkan.
Lihat masyarakat disekitar lokasi toko Anda. Mereka adalah target pasar Anda. Jika Anda dapat mempelajari dan menyediakan apa yang mereka butuhkan, maka mereka akan memberikan uang mereka untuk Anda.
Pada dasarnya, pengendalian penjualan dan pengendalaian persediaan tidak dapat dipisahkan. Transaksi penjualan terjadi karena ada persediaan, dan persediaan dapat disesuaikan dengan data penjualan. Nantikan pengendalian lainnya yang akan saya ulas pada kesempatan berikutnya.
Andrie Baskara

Senin, 04 Mei 2009

Franchise atau Mandiri

Saat ini banyak sekali jasa yang menawarkan untuk investasi. Tak terkecuali pada bidang jasa penjualan mulai dari kelas kecil dengan modal kutang dari 5 Juta sampai kelas besar dengan modal diatas 500 juta. Dari sekian banyak penawaran jasa-jasa seperti diatas, saya membagi dalam 3 golongan yaitu Usaha Mandiri, Kesempatan Usaha dan Franchise / waralaba. Apa dan bagaimana ketiga golongan diatas?
 
- Usaha Mandiri
Seperti namanya, usaha mandiri adalah membangun usaha secara mandiri pada bisnis yang ditekuni dimana Anda sendiri yang menjalankan usaha tersebut. Anda harus menentukan sendiri jenis usaha, promosi sampai hal-hal kecil seperti gambar leaflet. Kelebihan usaha ini adalah Anda dapat berkreasi sesuai dengan kemauan dan kemampuan Anda dalam menjalankan usaha. Anda dapat merdeka tanpa ada yang mengatur Anda dalam menjalankan usaha Anda. Kekurangannya adalah jika Anda sebagai pemula dalam usaha tersebut, maka akan sangat sulit berkembang pada awal berdiri. Pengalaman sangat berpengaruh dalam menjalankan usaha pada golongan ini. Tetapi jangan khawatir, banyak sekali situs yang menyediakan tutorial untuk hal tersebut, asal Anda mau berusaha dan tekun, pasti dapat berkembang.
 
- Kesempatan Usaha
Hampir sama dengan usaha mandiri, hanya perbedaannya adalah pada golongan ini kita tidak menentukan usaha apa yang akan kita jalankan. Anda dihadapkan pada pilihan produk apa yang akan Anda jual. Biasanya pada golongan ini modalnya tidak terlalu besar. Beberapa contoh yang sudah sukses adalah Edam Burger, Teh Poci, Ikki Bento dan masih banyak lagi. Anda tinggal memilih dengan siapa Anda akan bermitra, segala bahan kebutuhan sudah disiapkan oleh pihak produsen dengan standar tertentu dan Anda hanya menjual produk tersebut. Semua keuntungan menjadi milik Anda dan anda tidak dikenakan biaya royalti dari transaksi yang terjadi. Kelebihan usaha ini adalah modal yang diperlukan relatif kecil, bahan mudah didapat dan Anda berhak menggunakan nama yang dimiliki oleh Mitra anda selama menjalankan usaha Anda. Kekurangannya adalah biasanya Anda hanya dapat menjual produk tertentu pada satu outlet sehingga produk kurang bervariasi.
 
- Franchise / Waralaba
Anda pasti pernah mendengar nama Indomaret, Alfamart, McDonald, KFC dan CFC. Mereka adalah perusahaan-perusahaan besar yang menyediakan jasa franchise. Dalam usaha franchise, Anda dapat membangun outlet baru atau membeli outlet yang sudah berjalan. Anda tidak perlu banyak memikirkan segala hal agar usaha Anda berjalan, semua sudah diurus oleh manajemen perusahaan. Biasanya berinvestasi dalam golongan ini membutuhkan dana yang cukup besar Untuk sekelas Indomaret atau Alfamart, rata-rata membutuhkan dana sekitar 500 Juta. Keuntungan dari waralaba adalah Anda tidak perlu campur tangan terlalu dalam dalam usaha Anda karena segala hal sudah berjalan. Anda juga dapat memantau usaha Anda dari laporan-laporan yang diberikan oleh Mitra Anda. Kekurangannya adalah besarnya modal yang dibutuhkan, dan juga biaya administrasi yang harus Anda bayar kepada Mitra Anda setiap bulannya sesuai dengan perjanjian.
 
Jika Anda ingin memulai sebuah usaha, pilihan ada di tangan Anda. Berapa modal yang akan Anda investasikan dan seberapa dalam Anda ingin mengelola usaha Anda :-)

<<<<<Andrie Baskara >>>>>
Kebersamaan Untuk Kemajuan Bersama

mailto:andriebaskara@gmail.com

Phone : 0812 963 4901

Phone : 0812 963 4901

mailto:andriebaskara@gmail.com

Kebersamaan Untuk Kemajuan Bersama

 

Minggu, 26 April 2009

Bagaimana memulai usaha toko

Banyak orang yang bingung bagaimana memulai sebuah usaha penjualan. Apapun bentuk, konsep dan barang yang dijual, pada dasarnya tahapan untuk memulainya adalah sama (CMIIW). Kebetulan saya bekerja di jaringan besar minimarket di Indonesia, dan beberapa langkah yang biasanya diambil yaitu :
- Menentukan segmen pasar yang akan digarap.
- Survei lokasi / tempat usaha.
- Menentukan konsep yang akan dipakai.
- Mencari supplier
- Mengadakan promosi pra opening toko
- Opening toko
Untuk tahap awal saya rasa hal yang saya utarakan diatas sudah cukup. Selanjutnya hanya pengembangan dari owner untuk mengambangkan sesuai dengan kondisi yanag ada. Usahakan selalu ada promosi yang selalu berganti, kenyamanan belanja dan kecepatan transaksi demi kepuasan pelanggan. Buat sistem pembukuan yang sederhana dan mudah digunakan dan dimengerti oleh
karyawan. Jika ada dana lebih saya sarankan gunakan sistem komputerisasi yang handal untuk menunjang usaha dan beberapa karyawan yang kompeten serta dapat dipercaya. Jika telah memutuskan untuk menggunakan software, usahakan menggunakan untuk meminta garansi dari jasa programer minimal 1 bulan. Biasanya software setelah berjalan 1 - 2 bulan dan tidak terjadi error, seterusnya akan jarang terjadi error. Setelah usaha berkembang dan telah berdiri beberapa gerai, buatlah training atau semacam pelatihan kepada karyawan. Ada banyak outsourcing yang memberikan jasa tersebut dengan harga yang bervariasi.

Jika Anda membutuhkan software untuk toko, Anda dapat menghubungi saya untuk konsultasi.

Andrie Baskara